Rabu, 05 Maret 2014

Fiber Optik [TJA Produktif]

Saya akan membahas tentang pelajaran produktif TJA yaitu Fiber Optik,langsung ke
Pengertian Kabel Fiber Optik :
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya.

 Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.

Kabel serat optik (fiber optic) mempunyai kemampuan mentransmisi sinyal melewati jarak yang lebih jauh dibanding kabel koaksial maupun kabel twisted, juga mempunyai kecepatan yang baik. Hal ini sangat baik digunakan ketika digunakan untuk fasilitas konferensi Radio atau layanan interaktif. 10BaseF adalah merujuk ke spesifikasi untuk kabel fiber optik dengan membawa sinyal Ethernet.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN.


Fungsi Fiber Optik :
Fungsi Fiber Optik dimaksudkan untuk mengarahkan gelombang cahaya dalam satu arah melalui proses pembiasan cahaya. Pada dasarnya, kabel fiber optik  mengirimkan gelombang cahaya dari satu titik fisik yang lain dengan menangkap cahaya dalam kabel dan memantulkannya kembali ke dalam setiap kali ia mencoba untuk melarikan diri.
Hal ini membuat fiber optik  kabel semacam seperti sebuah prisma dari mana gelombang cahaya tidak dapat melarikan diri. Satu-satunya tempat untuk gelombang cahaya untuk pergi, maka, adalah ujung dari kabel fiber optik .



Jenis - Jenis Fiber Optik :
1. Fiber Optik Single Mode
Serat single mode memiliki core ukuran kecil, setiap kekuasaan dijalankan melalui cladding dapat dengan mudah hilang di mana tikungan serat.
Keuntungan Single Mode – Serat single mode memiliki panjang operasi lebih besar dari lima mil. Mereka juga memiliki bandwidth yang lebih tinggi dibandingkan Multimode karena dispersi serat yang lebih rendah.
Kekurangan Single Mode – Cahaya dari serat single mode hanya perjalanan ke pusat inti. Mereka juga menggunakan dioda laser, yang cenderung lebih kompleks dan mahal daripada dioda pemancar cahaya (LED).

2. Fiber Optik Multimode
Modus count tergantung pada ukuran inti dan aperture numerik. Karena ukuran inti besar, menyelaraskan serat disambung lebih mudah.
Keuntungan Multimode – Serat multimode dapat menggunakan LED, yang lebih murah dan lebih tahan lama dibandingkan dioda laser. Daya juga didistribusikan ke dalam inti dan cladding.
Kekurangan Multimode – Serat Multimode memiliki jangkauan operasi kurang dari lima mil. Sebagai ukuran inti dan aperture numerik meningkat, mereka juga cenderung kehilangan bandwidth.

Kelebihan Fiber Optik :
1. Kapasitas Bandwidth yang besar (gigabit perdetik)
2. Jarak transmisi yang lebih jauh (kurang lebih 2-60 km)
3. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
4. Tidak mudah terbakar

Kelemahan Fiber Optik :
1. Tidak dapat menyalurkan energy listrik. Hal ini mengakibatkan tidak dapat memberikan catuan pada pemasangan repeater
2. Relative sulit saat instalasi. Kabel fiber OPTIK seperti waktu penyambungan, pemasangan konektor lebih memerlukan ketelitian
3. Kurang tahan terhadap tekanan mekanis dibandingkan kabel tembaga. Konstruksi fiber OPTIK cukup lemah maka dalam pemakaiannya diperlukan lapisan penguat sebagai proteksi dan karakteristik transmisi dapat berubah bila terjadi tekanan dari luar yang berlebihan
4. Perlu proteksi mata untuk teknisinya

Mungkin itu saja seputar Fiber Optik,Terima Kasih !!!

0 komentar:

Posting Komentar